JAMU
DAN PAKAN FERMENTASI UNTUK AYAM KAMPUNG

Jamu
dan pakan fermentasi untuk ayam kampong tersebut merupakan hasil penelitian Pak
Eko Wakradihardja, salah seorang peternak ayam buras di Jakarta Selatan,
berdasarkan pengalaman, selain vaksin, ternak ayam kampong/ buras perlu juga
diberikan obat-obatan tradisional seperti jamu untuk memperkuat kesehatan atau
stamina ayam yang dicampur pada air minum yang juga berfungsi untuk mengobati
penyakit serta mengurangi bau kotoran ayam. Hal ini telah dibuktikanya dalam
penelitian dan pengalaman selama beternak ayam terbukti dapat mencegah penyakit
flu burung. Produk jamu tersebut selain untuk digunakansendiri juga telah
dijual dengan harga Rp. 6.000,-/liter. Sedang pakan fermentasi selain dapat
meningkatkan nafsu makan ayam juga berfungsi mengurangi bau kotoran ayam juga
berfungsi mengurangi bau kotoran ayam. Adapun pakan fermentasinya telah diuji
dibeberapa laboratorium yang salah satunya Laboratorium Makanan Ternak IPB
dengan kandungan protein sekitar 16 %.
Komposisi
jamu sebagai obat tradisional terdiri dari bahan-bahan alami, antara lain :
No.
|
Campuran
|
Volume
|
Satuan
|
1
|
Kencur
|
1,5
|
Kg
|
2
|
Bawang putih
|
1,5
|
Kg
|
3
|
Jahe
|
0,5
|
Kg
|
4
|
Lengkuas
|
0,25
|
Kg
|
5
|
Kunyit
|
1
|
Kg
|
6
|
Daun sirih
|
0,25
|
Kg
|
7
|
Temu Lawak
|
1
|
Kg
|
8
|
Kayu Manis
|
0,05
|
Kg
|
9
|
Daun Mahkota dewa
|
0,25
|
Kg
|
10
|
Molases
|
1
|
Liter
|
11
|
Bioplus
|
1
|
Liter
|
Cara pembuatan jamu yaitu :
§
Bahan-bahan 1 - 9 dikupas atau dibersihkan dan
diblender hingga halus dengan ditambah air bersih (air dari sumur , jangan dari
ledeng/PAM karena mengandung zat kimia yang akan mengganggu pertumbuhan
bakteri) secukupnya lalu disaring atau diperas.
§
Air perasan tersebut ditambah 1 liter molasses
dan setelah tercampur ditambah 1 liter bioplus lalu diaduk rata sampai berwarna
coklat, kemudian tambahkan air bersih hingga volumenya mencapai 40 liter.
§
Larutan tersebut kemudian difermentasi selama 6
hari deangan cara didiamkan di dalam jirigen atau drum tertutup rapat di dalam
ruangan sejuk, sehari sekali diaduk dan dibuka dan dibuka untuk menghindari masuknya
udara dari luar.
Cara penggunaan jamu
sebagai berikut :
§
Untuk kesehatan atau stamina dicampur pada air
minum : campuran 50 cc (5 sendok makan) dengan 10 liter air bersih lalu berikan
pada ayam untuk diminum setiap hari.
§
Untuk pengobatan : berikan 2 cc/ekor/hr selama 5
hari berturut-turutdengan cara dicekokin. Obat ini diberikan kepada ayam
berumur 2 bulan keatas. Penyakit yang dapat diobati dengan jamu antara lain
berak ijo, berak putih/kapur, pilek, gangguan hati dan herpes.
Pakan
fermentasi adalah pakan yang dibuat dengan cara fermentasi. Manfaat pakan
fermentasi yaitu untuk mengurangi bau kotoran ayam dan bau tengik yang berasal
dari dedak padi yang sudah lama, selain itu juga untuk memanfaatkan kotoran
ayam serta meningkatkan nafsu makan pada ayam karena pakan fermentasi memiliki
bau yang segar.
Cara pembuatan pakan
fermentasi, yaitu :
1.
Siapkan kotoran ayam, jemur hingga betul-betul kering
lalu tumbuk/giling dan diayak dengan kawat kasa.
2.
10 kg dedak halus dan 10 kg kotoran ayam kering
dicampur hingga merata kemudian tambahkan (bioplus ¼ liter + ¼ liter molesses +
air sumur 10 liter yang telah difermentasikan terlebih dahulu selama 24 jam).
3.
Adonan tersebut ditempatkan dalam drum plastic dan
tutup rapat selama 4 hari.
Cara penggunaan :
§
Unutk pakan stater: tambahkan pakan fermentase
sebanyak 20 %.
§
Untuk pakan layer : tambahkan pakan fermentase
15 %.
Semua jenis pakan kalau dicampur
dengan pakan fermentasi harus sekali habis. Pakan fermentasi dapat disimpan
selama 1 bulan (pada tempat yang teduh).