Wilujeng Sumping

Minggu, 18 Maret 2012


JAMU DAN PAKAN FERMENTASI UNTUK AYAM KAMPUNG


Jamu dan pakan fermentasi untuk ayam kampong tersebut merupakan hasil penelitian Pak Eko Wakradihardja, salah seorang peternak ayam buras di Jakarta Selatan, berdasarkan pengalaman, selain vaksin, ternak ayam kampong/ buras perlu juga diberikan obat-obatan tradisional seperti jamu untuk memperkuat kesehatan atau stamina ayam yang dicampur pada air minum yang juga berfungsi untuk mengobati penyakit serta mengurangi bau kotoran ayam. Hal ini telah dibuktikanya dalam penelitian dan pengalaman selama beternak ayam terbukti dapat mencegah penyakit flu burung. Produk jamu tersebut selain untuk digunakansendiri juga telah dijual dengan harga Rp. 6.000,-/liter. Sedang pakan fermentasi selain dapat meningkatkan nafsu makan ayam juga berfungsi mengurangi bau kotoran ayam juga berfungsi mengurangi bau kotoran ayam. Adapun pakan fermentasinya telah diuji dibeberapa laboratorium yang salah satunya Laboratorium Makanan Ternak IPB dengan kandungan protein sekitar 16 %.
Komposisi jamu sebagai obat tradisional terdiri dari bahan-bahan alami, antara lain :
No.
Campuran
Volume
Satuan
1
Kencur
1,5
Kg
2
Bawang putih
1,5
Kg
3
Jahe
0,5
Kg
4
Lengkuas
0,25
Kg
5
Kunyit
1
Kg
6
Daun sirih
0,25
Kg
7
Temu Lawak
1
Kg
8
Kayu Manis
0,05
Kg
9
Daun Mahkota dewa
0,25
Kg
10
Molases
1
Liter
11
Bioplus
1
Liter

Cara pembuatan jamu yaitu :
§         Bahan-bahan 1 - 9 dikupas atau dibersihkan dan diblender hingga halus dengan ditambah air bersih (air dari sumur , jangan dari ledeng/PAM karena mengandung zat kimia yang akan mengganggu pertumbuhan bakteri) secukupnya lalu disaring atau diperas.
§         Air perasan tersebut ditambah 1 liter molasses dan setelah tercampur ditambah 1 liter bioplus lalu diaduk rata sampai berwarna coklat, kemudian tambahkan air bersih hingga volumenya mencapai 40 liter.
§         Larutan tersebut kemudian difermentasi selama 6 hari deangan cara didiamkan di dalam jirigen atau drum tertutup rapat di dalam ruangan sejuk, sehari sekali diaduk dan dibuka dan dibuka untuk menghindari masuknya udara dari luar.

Cara penggunaan jamu sebagai berikut :
§         Untuk kesehatan atau stamina dicampur pada air minum : campuran 50 cc (5 sendok makan) dengan 10 liter air bersih lalu berikan pada ayam untuk diminum setiap hari.
§         Untuk pengobatan : berikan 2 cc/ekor/hr selama 5 hari berturut-turutdengan cara dicekokin. Obat ini diberikan kepada ayam berumur 2 bulan keatas. Penyakit yang dapat diobati dengan jamu antara lain berak ijo, berak putih/kapur, pilek, gangguan hati dan herpes.

Pakan fermentasi adalah pakan yang dibuat dengan cara fermentasi. Manfaat pakan fermentasi yaitu untuk mengurangi bau kotoran ayam dan bau tengik yang berasal dari dedak padi yang sudah lama, selain itu juga untuk memanfaatkan kotoran ayam serta meningkatkan nafsu makan pada ayam karena pakan fermentasi memiliki bau yang segar.

Cara pembuatan pakan fermentasi, yaitu :
1.      Siapkan kotoran ayam, jemur hingga betul-betul kering lalu tumbuk/giling dan diayak dengan kawat kasa.
2.      10 kg dedak halus dan 10 kg kotoran ayam kering dicampur hingga merata kemudian tambahkan (bioplus ¼ liter + ¼ liter molesses + air sumur 10 liter yang telah difermentasikan terlebih dahulu selama 24 jam).
3.      Adonan tersebut ditempatkan dalam drum plastic dan tutup rapat selama 4 hari.

Cara penggunaan :
§         Unutk pakan stater: tambahkan pakan fermentase sebanyak 20 %.
§         Untuk pakan layer : tambahkan pakan fermentase 15 %.
Semua jenis pakan kalau dicampur dengan pakan fermentasi harus sekali habis. Pakan fermentasi dapat disimpan selama 1 bulan (pada tempat yang teduh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar